Rabu, 17 Oktober 2012

Manfaat Ciplukan Bagi Kesehatan



Ciplukan (Physalis peruviana, Linn.)

Deskripsi

          Tumbuhan yang biasa hidup liar, berupa semak/perdu rendah (bisa mencapai 1 m), umur mencapai 1 tahun. Tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian 1.550 m dpl, tersebar di tanah tegal, sawah kering, dan di hutan jati. Daun tunggal, berlekuk. Bunganya kuning, buah berbentuk bulat, bercangkap lima, kelopak besar sampai 2,5 cm dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda. Buah ciplukan muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah).

          Di Indonesia, terkenal dengan beberapa nama, ceplukan (Jawa), cecendet (Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat (Seram), Angket, kepok-kepokan, keceplokan (Bali), Leletokan (Minahasa).

Kandungan Kimia

          Buah ciplukan mengandung asam sitrun, fisalin, asam malat, alkaoid, tanin, vitamin C dan gula. Buah yang matang berguna untuk obat iskhuria hidrops, ikhterus epilepsi, dll. Daun dan kelopak mengandung physaline. Dicampur dengan beberapa bahan lainnya seperti pulosari, garam daun sirih, ditambah minyak dapat dijadikan salep obat koreng. Akar dapat digunakan sebagai obat cacing dan obat demam. 

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►