Kamis, 25 April 2013

Cara Menulis Hangeul (Korean languange)



Cara Menulis Hangeul
·         Huruf vokal Hangeul terdiri dari :
= a (seperti “a” pada “sama“)
= ya (seperti “ya” pada “yakin”)
= eo (seperti “o” pada “salon“)
= yeo (seperti “yo” pada “yoghurt”)
= o (seperti “o” pada “toko“)
= yo (seperti “yo” pada “yodium”)
= u (seperti “u” pada “buku“)
= yu (seperti “yu” pada “sayur”)
= eu (seperti “e” pada “senang”)
= i (seperti “i” pada “ini“)
= ae (seperti “e” pada “kaset”)
= yae (seperti “ye” pada “yen”)
= e (seperti “e” pada ” enak”)
= ye (seperti “ye” pada “yellow”)
= oe (seperti “ue” pada “kue“)
= wi (seperti “wi” pada “wibawa”)
= ui (seperti “ui” pada “euis”)
= wa (seperti “wa” pada “watak”)
= wae (seperti “we” pada “cewek”)
= wo (seperti “wo” pada “cowok”)
= we (seperti “we” pada “swedia”)

 Menyusul Huruf Vokal untuk membentuk konsonan rangkap disebut 받침(bachim). Huruf konsonan Hangeul terdiri dari :
= k/g (diucapkan seperti “k” pada “Kakak” dan “g” pada “ gagah”)
Contoh : giyeok = 기역 artinya stasiun (atau gieok = 기억 artinya ingatan)
= n (diucapkan seperti “n” pada “nasi”)
Contoh : nuna =누나 artinya kakak perempuan
= t/d (diucapkan seperti “t” pada “tata” dan “d” pada “dadu”)
Contoh : tasi =다시 artinya lagi
= r/l (diucapkan seperti “r” pada “rasa” dan “l” pada “lagu”)
Contoh : luna = 루나 artinya luna
= m (diucapkan seperti “m” pada “mama”)
Contoh : mori = 머리 artinya rambut
= p/b (diucapkan seperti “p” pada “papa” dan “b” pada “bapak”)
Contoh : pap = artinya nasi
= s (diucapkan seperti “s” pada “sama”)
Contoh : sam = artinya tiga
= ng (diucapkan seperti “ng” pada “uang” dan pada huruf depan vokal tidak diucapkan)
Contoh : daum = 다음 artinya selanjutnya
Yang = artinya jumlah
= ch/j (diucapkan seperti “c” pada “camar” dan “j” pada “jari”)
Contoh : jada = 자다 artinya tidur
= ch’ (diucapkan seperti “c” pada “cemas”)
Contoh : cham = artinya sangat
= kh (diucapkan seperti “k” pada “kabar”)
Contoh : kho = artinya hidung
= t’ (diucapkan seperti “t” pada “tanah”)
Contoh: tha = artinya lain
= p’ (diucapkan seperti “p” pada “pasar”)
Contoh : pal joo = 팔주 artinya delapan minggu
= h (diucapkan seperti “h” pada “hati”)
Contoh : Hana = 하나 artinya satu
= kk (diucapkan seperti “k” pada “suka”)
Contoh : kkamagui =까마귀 artinya gagak
= tt (diucapkan seperti “t” pada “satu”)
Contoh : ttareuta =따르다 artinya mengikuti
= pp (diucapkan seperti “p” pada “sapa”)
Contoh : ppuri = 뿌리 artinya akar
= ss (diucapkan seperti “sy” pada “syarat”)
Contoh : ssaeuda =싸우다 artinya berjuang
= tch (diucapkan seperti “c” pada “kaca”)
Contoh : jjada = 짜다 artinya menenun

Ketika Membuat Kata, kamu harus menambahkan campuran huruf mati dan huruf hidup, dimulai dengan huruf mati pada awal kata. dalam beberapa hal, tidak ada perlu menggunakan huruf mati bila di permulaan kata menggunakan (null character).
+ = a
+ + = rum
+ + = kam
+ + = kkoong
+ + = ot
+ + ㅂㅅ = eop
+ + = kkot
+ + = han
+ + = guk

lebih lanjut dalam Penyusunan Kata
suku kata yang terdiri dari huruf mati dan ” huruf hidup vertikal” ditulis dengan huruf mati pada sisi kiri dan huruf hidup pada sisi kanan
+ =
n + a = na
suku kata yang terdiri dari huruf mati dan ” huruf hidup horisontal” ditulis dengan huruf mati di atas sekali dan huruf hidup di bawah:
+ =
m + o = mo
jika suku kata punya huruf mati, huruf hidup, dan huruf mati, huruf mati diakhir kata, disebut patch’im (maksudnya huruf pendukung) diletakkan di bawah suku kata tersebut.
+ + =
m + a + n = man

0 komentar:

Posting Komentar

Older Post ►