Cara Menulis
Hangeul
·
Huruf vokal Hangeul terdiri dari :
ㅏ
= a (seperti “a” pada “sama“)
ㅑ
= ya (seperti “ya” pada “yakin”)
ㅓ
= eo (seperti “o” pada “salon“)
ㅕ
= yeo (seperti “yo” pada “yoghurt”)
ㅗ
= o (seperti “o” pada “toko“)
ㅛ
= yo (seperti “yo” pada “yodium”)
ㅜ
= u (seperti “u” pada “buku“)
ㅠ
= yu (seperti “yu” pada “sayur”)
ㅡ
= eu (seperti “e” pada “senang”)
ㅣ
= i (seperti “i” pada “ini“)
ㅐ
= ae (seperti “e” pada “kaset”)
ㅒ
= yae (seperti “ye” pada “yen”)
ㅔ
= e (seperti “e” pada ” enak”)
ㅖ
= ye (seperti “ye” pada “yellow”)
ㅚ
= oe (seperti “ue” pada “kue“)
ㅟ
= wi (seperti “wi” pada “wibawa”)
ㅢ
= ui (seperti “ui” pada “euis”)
ㅘ
= wa (seperti “wa” pada “watak”)
ㅙ
= wae (seperti “we” pada “cewek”)
ㅝ
= wo (seperti “wo” pada “cowok”)
ㅞ
= we (seperti “we” pada “swedia”)
Menyusul Huruf Vokal
untuk membentuk konsonan rangkap disebut 받침(bachim).
Huruf konsonan Hangeul terdiri dari :
ㄱ
= k/g (diucapkan seperti “k” pada “Kakak” dan “g” pada “ gagah”)
Contoh
: giyeok = 기역 artinya stasiun (atau gieok = 기억 artinya ingatan)
ㄴ
= n (diucapkan seperti “n” pada “nasi”)
Contoh
: nuna =누나 artinya kakak perempuan
ㄷ
= t/d (diucapkan seperti “t” pada “tata” dan “d” pada “dadu”)
Contoh
: tasi =다시 artinya lagi
ㄹ
= r/l (diucapkan seperti “r” pada “rasa” dan “l” pada “lagu”)
Contoh
: luna = 루나 artinya luna
ㅁ
= m (diucapkan seperti “m” pada “mama”)
Contoh
: mori = 머리 artinya rambut
ㅂ
= p/b (diucapkan seperti “p” pada “papa” dan “b” pada “bapak”)
Contoh
: pap = 밥 artinya nasi
ㅅ
= s (diucapkan seperti “s” pada “sama”)
Contoh
: sam = 삼 artinya tiga
ㅇ
= ng (diucapkan seperti “ng” pada “uang” dan pada huruf depan vokal tidak
diucapkan)
Contoh
: daum = 다음 artinya selanjutnya
Yang
= 양
artinya jumlah
ㅈ
= ch/j (diucapkan seperti “c” pada “camar” dan “j” pada “jari”)
Contoh
: jada = 자다 artinya tidur
ㅊ
= ch’ (diucapkan seperti “c” pada “cemas”)
Contoh
: cham = 참 artinya sangat
ㅋ
= kh (diucapkan seperti “k” pada “kabar”)
Contoh
: kho = 코 artinya hidung
ㅌ
= t’ (diucapkan seperti “t” pada “tanah”)
Contoh:
tha = 타 artinya lain
ㅍ
= p’ (diucapkan seperti “p” pada “pasar”)
Contoh
: pal joo = 팔주 artinya delapan minggu
ㅎ
= h (diucapkan seperti “h” pada “hati”)
Contoh
: Hana = 하나 artinya satu
ㄲ
= kk (diucapkan seperti “k” pada “suka”)
Contoh
: kkamagui =까마귀 artinya gagak
ㄸ
= tt (diucapkan seperti “t” pada “satu”)
Contoh
: ttareuta =따르다 artinya mengikuti
ㅃ
= pp (diucapkan seperti “p” pada “sapa”)
Contoh
: ppuri = 뿌리 artinya akar
ㅆ
= ss (diucapkan seperti “sy” pada “syarat”)
Contoh
: ssaeuda =싸우다 artinya berjuang
ㅉ
= tch (diucapkan seperti “c” pada “kaca”)
Contoh
: jjada = 짜다 artinya menenun
Ketika Membuat Kata,
kamu harus menambahkan campuran huruf mati dan huruf hidup, dimulai dengan
huruf mati pada awal kata. dalam beberapa hal, tidak ada perlu menggunakan huruf
mati bila di permulaan kata menggunakan ㅇ (null
character).
ㅇ
+ ㅏ
= 아
a
ㄹ
+ ㅡ
+ ㅁ
= 름
rum
ㄱ
+ ㅏ
+ ㅁ
= 감
kam
ㄲ
+ ㅜ
+ ㅇ
= 꿍
kkoong
ㅇ
+ ㅗ
+ㅅ
= 옷
ot
ㅇ
+ ㅓ
+ ㅂㅅ
= 없
eop
ㄲ
+ ㅗ
+ ㅊ
= 꽃
kkot
ㅎ
+ ㅏ
+ ㄴ
= 한
han
ㄱ
+ ㅡ
+ ㄱ
= 극
guk
lebih
lanjut dalam Penyusunan Kata
suku
kata yang terdiri dari huruf mati dan ” huruf hidup vertikal” ditulis dengan
huruf mati pada sisi kiri dan huruf hidup pada sisi kanan
ㄴ
+ ㅏ
= 나
n +
a = na
suku
kata yang terdiri dari huruf mati dan ” huruf hidup horisontal” ditulis dengan
huruf mati di atas sekali dan huruf hidup di bawah:
ㅁ
+ ㅗ
= 모
m +
o = mo
jika
suku kata punya huruf mati, huruf hidup, dan huruf mati, huruf mati diakhir
kata, disebut patch’im (maksudnya
huruf pendukung) diletakkan di bawah suku kata tersebut.
ㅁ
+ ㅏ
+ ㄴ
= 만
m +
a + n = man
0 komentar:
Posting Komentar