Brokoli (Brassica oleracea italica)
Deskripsi
Tanaman ini masuk keluarga
kubis-kubisan. Cocok ditanam di dataran tinggi yang lembab dan bersuhu rendah.
Tidak tahan panas dan hujan secara terus menerus. Brokoli dipetik sebagai sayur
setelah berumur 60-90 hari. Jika bunganya telah mekar, tangkainya akan
memanjang dan keluar kuntum bunga berwarna kuning.
Kandungan
Kimia
Bunganya
mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, vitamin
A,C,E. Juga tiamin, riboflavin, nikotinamide, beta karoten, dan glutation.
Fitohormon yang terdapat pada bunga brokoli mampu mempercepat proses
penyembuhan setelah sakit berat. Diantaranya kelompok kubis-kubisan, brokoli
paling kaya mengandung sulforatan, zat antioksidan paling ampuh. Sulforaphane (SFN) bisa membunuh Helicobacter pylori (kuman penganggu kerja
lambung), membantu mengatasi infeksi pada kuman. Sayuran ini memiliki sifat anti-acetylcholinesterase,
yang baik bagi penderita Alzheimer (gangguan intelektual dan
memori) atau yang biasa kita kenal dengan pikun. Selain itu,
brokoli dapat menyembuhkan pada penyakit kanker prostat.
0 komentar:
Posting Komentar