Sirsak Belanda
Deskripsi
Tumbuhan ini berbatang utama yang ukurannya kecil dan rendah.
Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang
hijau berwarna hijau tua sedangkan pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih
muda. Meski dapat tumbuh di sembarang tempat di daerah tropis, paling banyak
jika ditanam di tempat yang tanahnya cukup mengandung air. Di negeri kita, akan
lebih baik jika ditanam pada ketinggian 1000 mdpl.
Ada banyak nama lokal untuk buah bernama latin Annona muricata, misalnya nangka sabrang
atau nangka landa (Jawa, Sunda), srikaya jawa (Bali), durian batawi
(Minangkabau), nangka buris (Madura), srikaya balanda (Bugis), atau nangka
walanda (Ternate)
Kandungan
Pada setiap 100 g buah, mengandung nilai kalori sebanyak 65
kalori, protein 1 g, lemak 0,3 g, hidrat arang 16,3 g, kalsium14 mg, fosfor 27
mg, besi 0,6 mg, vitamin A 10 SI, vitamin B 0,07 mg, vitamin C 20 mg, dan zat
air 81,7%
Pada bagian daun dan batangnya, mengandung unsur senyawa tanin,
fitosterol, co-oksalat dan alakaloid murisine. Pada daun ini terdapat senyawa
aktif untuk pemompaan P-glycoprotein
yang dapat menghasilkan senyawa antikanker.
Kandungan lemak yang rendah pada buah membuat sirsak sangat baik
untuk kesehatan. Kandungan vitamin C yang tinggi menjadi sumber antioksidan
yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan.
Fosfor dan kalsium yang dominan pada buah penting untuk pembentukan massa
tulang sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta memperlambat
osteoporosis. Keunggulan lainnya terletak pada kadar sodium (natrium) yang
rendah, tetapi tinggi potasium
(kalium). Kondisi ini sangat menguntungkan dalam rangka mencegah penyakit akibat hipertensi.
(kalium). Kondisi ini sangat menguntungkan dalam rangka mencegah penyakit akibat hipertensi.
0 komentar:
Posting Komentar